Banyak orang yang beranggapan bahwa Indonesia masih tertinggal jauh di bidang teknologi jika dibandingkan dengan negara lain tidak hanya negara Barat melainkan negara Asia seperti Jepang, Korea Selatan, dan Cina. Tidak bisa dipungkiri bahwa teknologi mengalami kemajuan yang demikian pesat, tetapi tidak adil rasanya jika mengklaim bahwa Indonesia tidak mempunyai tokoh di bidang teknologi yang mampu mendunia.
Tersebutlah Jim Geovedi yang menyandang jabatan sebagai hacker asal Indonesia yang namanya kian mencuat di kancah dunia. Pria asli Indonesia ini dianggap sebagai hacker yang berbahaya karena mampu menyusup dan menjebol segala jenis jaringan yang dihubungkan melalui komunikasi satelit yang cukup awam ditemukan saat ini.
Meskipun mempunyai kemampuan untuk melakukan hal tersebut, untungnya ia tidak mepraktekkannya karena akan merugikan banyak pihak. Oleh BBC News, ia dijuluki sebagai sosok yang tidak memiliki kemiripan dengan penjahat Bond, tetapi mempunyai rahasia yang akan dikejar tanpa henti. Yang patut dijadikan inspirasi dari sosok pria berkacamata ini adalah kemampuannya di dunia teknologi yang ia dapat tanpa menempuh perguruan tinggi di bidang teknologi.
Jim Geovedi yang lahir tanggal 28 Juni 1979 mempunyai kehidupan awal yang biasa dan umum. Ia menjalankan sekolah sama seperti orang lain, tetapi ketika duduk di bangku SMA, ia kehilangan orang tuanya dan menjadi seniman grafis begitu lulus dari SMA di Bandar Lampung. Kehidupannya berubah setelah ia bertemu teman yang memperkenalkannya pada komputer dan internet.
Perkenalan awal ini kemudian berlanjut dengan pembelajaran mengenai komputer dan internet secara otodidak yang dimulai dengan keisengan untuk mengutak-atik program. Dari hal sederhana ini, Jim rupanya merasakan minat yang dalam mengenai komputer dan internet sehingga ia pun mempelajari dunia ini lebih serius lewat berbagai sumber termasuk melalui obrolan di dunia maya. Dari sinilah ia mengetahui mengenai hacking sehingga ia pun muai belajar lebih dalam mengenai sekuritas komputer yang berlanjut dengan penelitian selama dua tahun tentang hacking.
Namanya dikenal di kalangan sekuritas bawah tanah sebagai buah kerja kerasnya dan ia pun mampu membangun sistem operasi yang diberi nama Open BSD dan FreeBSD. Ia juga mendirikan perusahaan sendiri yang bergerak di bidang konsultan teknik informatik bernama C2PRO Consulting tahun 2001. Selain itu, ia juga mendirikan perusahaan TI Bellua Asia Pasifik yang kemudian berganti nama menjadi Xynexiz International yang ikut andil dalam penemuan penjebol pusat data penghitungan suara pemilu 2004 Komisi Pemilihan Umum.
Nama Jim Geovedi semakin dikenal di dunia dan ia juga sering diundang sebagai pembicara seminat teknologi informasi apalagi setelah ia menyatakan dirinya mampu meretas satelit sehingga jasanya digunakan oleh Indonesia dan Cina untuk menguji sekuritas satelit. Ia kini menetap di London dan mendirikan perusahaan jasa sistem keamanan teknologi informasi dengan banyak klien internasional.
Source
Tidak ada komentar:
Posting Komentar