Perjalanan kali ini bisa dikatakan sebagai wisata religi. Bermodal penasaran, saya menyambangi Masjid Al Birru Pertiwi. Ahad, (23/2/2014). Ide untuk berwisata religi datang dari orang tua saya yang kebetulan sedang berlibur. Saya cukup antusias untuk menerima ajakan orang tua saya untuk mengunjungi mesjid Kubah Emas karena masjid ini sendiri masih baru. Masjid milik keluarga ini sangat mewah karena di bagian kubahnya diberi emas dari Italia. Letaknya di tepi jalan membuat bangunan ini tidak sulit untuk dicari.
 |
| Tampak Samping |
Masjid yang terletak Di Desa Ngraseh Kecamatan Dander, Bojonegoro ini diresmikan penggunaannya pada Sabtu (25/1/2014) oleh Bupati Bojonegoro Suyoto. Bangunan masjid megah Al Birru Pertiwi dirancang oleh arsitek asal jakarta, Oka Garis Prada. Menurut salah satu pemiliknya, yakni keluarga Santoso, Supramu mengatakan bahwa masjid ini dibangun dengan maksud sebagai rasa syukur dan sumbangsih kepada masyarakat Dander agar mempunyai tempat ibadah yang bagus serta tempat berdiskusi untuk masalah-masalah keagamaan syiar Islam yang baik.
Bangunan masjid tersebut mempunyai 3 lantai yang dilengkapi dengan area parkir. Lantai 1 berupa ruangan yang diperuntukkan sebagai acara pertemuan serbaguna, sementara lantai 2 diperuntukkan jamaah sholat pria dan lantai 3 untuk jamaah putri. Di halaman masjid ini terdapat taman-taman indah yang hijau. Masjid kubah emas ini berbeda dengan arsitektur masjid pada umumnya di Bojonegoro. Sehingga terlihat mencolok.
 |
| Tampak Depan |
 |
| Dalam Masjid |
Selain sebagai tempat untuk beribadah, tempat bersilaturrahim dan pendalaman ilmu agama, Masjid ini sering dijadikan sebagai tempat wisata religi. Masjid ini berdiri sangat megah dan kokoh. Arsitektur timur tengah sangat kental terlihat pada masjid yang dapat dilihat keramik dan ornamen-ornamen penyusun mesjid ini. Karena itu tidak heran, banyak yang mengunjungi masjid Kubah Emas untuk beribadah dan berwisata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar